Anak-anak hari ini kita akan belajar bersama bunda Dara,
bunda Lindri dan Bunda Warda.
“yee… Hore…. “ seru anak-anak
“Apa kabar anak bunda?”
“Baik Bunda.”
“Anak PAUD”
“Sehat , cerdas, ceria”
“Anak Pintar”
“Yes-yes OKE”
“anak bunda hari ini kita akan membuat topi koki, kita akan
mengenal sayur, Siapa yang mau jadi koki”
“saya bunda” “Saya bunda” ” bunda koki itu apa?”
“Koki adalah orang yang pandai memasak sayuran, membuat kue,
membuat makanan, membuat minuman yang rasanya enak. Nanti kita juga akan mengenal
sayuran yang ada di sekitar sekolah kita”.
“Kita tidak masak ya bunda? Kan sudah buat topi koki?”
“kita masaknya minggu depan ya dengan ibu dan mama kalian,
besok topi kokinya dipakai ketika kalian masak dengan mama, ibu dan bunda.
Sekarang kita mengenal sayuran dahulu.
“?????”
“seorang koki yang hebat, harus tau jenis sayuran dan bisa
memilih sayuran yang bagus dan segar, supaya makanannya terasa enak dan
bergizi”
“Bunda, nanti pulangnya bunda dikasih sayur, satu”
“kenapa? Kok bunda dikasih sayur?”
“iya bunda, kalau bunda belajar sama kami disini nanti
pulanya bunda bawa sayur, tapi satu bunda”
“baiklah, terimakasih anak bunda, mari kita buat topi
kokinya, ini bunda berikan satu-satu kertasnya. Sekarang kita warnai gambar
sayurannya ya”
Selang beberapa menit kemudian….
“sekaran kita beri lem kertas di ujung kertasnya supaya jadi
seperti topi koki, seperti ini (sembari menunjukkan cara mengelem kerjas). Nah
sudah semua, sekarang kita mengenal sayuran yang ada di topi ya”
“Coba tebak gambar sayur apa di topi alul?
“sawi”
“di topi nabila?”
“Wortel”
“di topi Riyan?”
“Tomat”
“Di topi Riri?”
“Kangkung”
“di topi dodi?”
“Kol bunda”
“anak bunda pintar semuanya…. karena hari sudah sore, ayo
kita baca doa sebelum pulang!”
Semua Murid berdoa dan menyalami semua bunda yang mengajar,
lalu seorang bunda mendekatiku dan memberikanku 3 ikat bayam.
“Ini buat bunda dara teman-teman”
“lho kok kami dikasih sayur?” tanyaku heran
“iya yang bantu kami mengajar disini kami bawakan sayuran
pulangnya, maaf kami tidak bisa bayar bunda dara, bunda tau kan spp kami cuman
dua ouluh ribu perbulan”
“aduh bunda, kami ikhlas dan tidak minta imbalan, kami akan
bergantian membantu mengajar disini, kami merasa mendapat ilmu disini.”
“iya bunda tapi ini sudah komitmen kami semua, untuk
memberikan sayuran dari hasil kebun di sekitar PAUD, ya walaupun hanya
seikat,bunda.
“baiklah, terima kasih banyak bunda sayurannya?”
Tiba-tiba ada seorag murid mendatangiku dan berkata
“benarkan bunda, bunda pulangnya bawa sayur, itu dari kebun
yang disana bunda (sambil menunjuk kearah kebun) tadi sebelum sekolah aku sama
ibu ambil sayur di kebun, kata ibu itu untuk bunda-bunda”
“terimakasih ya Rika sayurannya, Rika pintar dan hebat, bisa
pilih sayuran yang bagus dan segar ini.”
“iya bunda, (sembari mengulurkan tangan dan mencium
tanganku). Assalamu alaikum bunda, daaa…. “
“waalaikum salam, daaa rika….”
Oleh : Sawitri