Perempuan dan Kedaulatan Pangan
Perempuan merupakan setengah dari populasi dunia sebagai penghasil pangan, penjaga benih, pemimpin komunitas dan mengelola pangan rumah tangga tapi kontribusi mereka tidak diakui dan semakin direntankan oleh hadirnya industri ekstraktif dan memburuknya tata kelola lahan. Akibatnya, sumber penghidupan perempuan semakin terancam dan semakin membatasi perempuan untuk mengakses layanan dasar.Program ini berfokus pada beberapa hal sebagai berikut :
- Riset dan dokumentasi pengalaman dan pengetahuan perempuan dalam pengelolaan lahan, kegiatan ini dilakukan sebagai Langkah penting untuk mendapatkan kembali pengetahuan dan keterampilan mereka; dan proses pengakuan peran dan kontribusi mereka dalam produksi pertanian.
- Pembangunan Sekolah Paud Embun pagi sebagai wadah alternatif bagi anak-anak petani untuk mendapatkan layanan pendidikan dan ruang bagi perempuan untuk belajar dan mengorganisasikan perjuangan perempuan secara kolektif di desa maupun di kota.
- Perempuan bantu perempuan, Pakai Pembalut Kain: Gerakan ini mendorong perempuan untuk berdaya secara ekonomi dengan memproduksi jahit pembalut kain yang aman bagi kesehatan reproduksi dan aman bagi lingkungan.