Mengapa kami ada?
Sekolah Embun Pagi lahir dari kepedulian diantara
perempuan untuk saling berbagi meringankan beban dengan cara berorganisasi.
Perempuan yang umumnya berstatus sebagai petani mengalami kesulitan ekonomi,
karena merupakan petani tanpa tanah yang memanfaatkan lahan milik orang lain
dengan sistem sewa tanah atau menumpang. dan konsentrasi hasil produksi hasil
panen justru di kuasai oleh tengkulak/pengumpul yang sekaligus mengendalikan
harga di tingkat petani.
Minimnya pendapatan sebagai petani sayur, berimbas pada
banyaknya anak-anak usia dini yang tidak mendapat pelayanan untuk mengeyam
sekolah, sehingga hal ini menjadi latar belakang terbangunnya Paud yang murah
dan berkualitas sehingga dapat diakses oleh anak-anak petani dan buruh bangunan
yang tinggal di sekitar pemukiman sayur di RT. 28 Kelurahan Paalmerah, Jambi.
Sekolah Embun Pagi menerapkan kurikulum pendidikan
nasional dan mengintegrasikan konsep agrikultur, dimana anak-anak dapat
berinteraksi dengan alam disekitar; mengenal manfaat sayur-mayur, mengenal jasa
petani. sehingga proses belajar melalui bermain menghasilkan pembelajaran
meaningfull dan usefull yang dapat digunakan untuk menstimulasi peningkatan
kecerdasan naturalis dan interpersonal anak.
Pengelola dan Pendidik Paud
Pada awalnya tenaga pendidik Paud adalah relawan-relawan
beranda perempuan dan juga mahasiswa yang memiliki kepedulian terhadap
pendidikan. Namun pada awal agustus 2013 terbentuklah pengurus dan pendidik
sekolah yang terdiri dari enam orang berlatarbelakang pendidikan SMP dan SMA
yang berasal dari keluarga petani sayur dipaalmerah jambi
Tenaga Pengelola dan Pendidik
Pada awalnya tenaga pendidik Paud adalah relawan-relawan
beranda perempuan dan juga mahasiswa yang memiliki kepedulian terhadap
pendidikan. Pada Agustus 2013 dibentuk
pengurus dan pendidik sekolah yang terdiri dari enam orang berlatarbelakang
pendidikan SMP dan SMA yang berasal dari keluarga petani sayur dipaalmerah
jambi.
Tujuan
Memberikan pendidikan murah dan ilmiah dapat dijangkau
oleh masyrakat umum terutama anak anak petani dan buruh
Sebagai ruang perempuan untuk belajar, berorganisasi dan
berjuang untuk mendapatkan hak sosial, ekonomi dan politik