Kelompok Tani Perempuan Pulau Raman Panen Sayur Organik Bersama

Main Posts Background Image

Main Posts Background Image

Kamis, 08 Oktober 2020

Kelompok Tani Perempuan Pulau Raman Panen Sayur Organik Bersama

 

Bertempat di Desa Pulau Raman, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Kamis (1/10/20), Beranda Perempuan beserta kelompok tani perempuan memanen hasil sayur jenis kangkung dan bayam. Kegiatan ini dilakukan di dua tempat yang berbeda yaitu daerah hulu dan hilir desa.

Yang menarik dari kegiatan bercocok tanam ini adalah, penanaman kali ini dilakukan tanpa pestisida dan pupuk kimia, alias sistem pertanian organik. Tanah yang dijadikan lahan percontohan kelompok juga merupakan lokasi yang belum pernah dijamah oleh bahan-bahan kimia sebelumnya. Maka tak heran jika anggota kelompok sangat menantikan hasil panen dari kegiatan bertanam sayur tersebut.

Menurut Khodijah, salah satu anggota kelompok tani perempuan, kegiatan pertanian yang dilakukannya untuk penanaman sayuran ini sangat mudah. Dimulai dari proses pembukaan lahan yang tidak memerlukan pestisida untuk membasmi rumput, pemberian pupuk organik yang dapat dibuat sendiri menggunakan bahan-bahan sekitar rumah sehingga biayanya sangat minim atau bahkan tanpa memerlukan biaya sama sekali.

Khodijah mengatakan sangat mengapresiasi program yang diinisiasi  Beranda Perempuan.  Program ini dapat menjadi pekerjaan baginya untuk menambah pemasukan keluarganya dikarenakan musim hujan membuat sawah miliknya dan beberapa anggota kelompok lainnya terendam banjir dan gagal panen.

“Sekarang kami punya kegiatan lain menanam sayuran di lahan percontohan sambil menunggu air  surut,” kata Khadijah.

Dalam kegiatan tersebut, Bapak Sulaiman, selaku Kepala Desa Pulau Raman mengatakan kegiatan ini  menambah pengetahuan bagi ibu-ibu petani tentang membuat pupuk organik dimana bahanya sudah disediakan oleh alam. dan pentingnya perempuan juga aktif bergerak membangun desa.

Direktur Beranda Perempuan, Zubaidah memproduksi sayur tanpa asupan pestisida adalah bentuk kedaulatan perempuan untuk memastikan anak dan keluarga dapat konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, kebiasaan ini harus kembali dibangkitkan karena menghadapi pandemi anak-anak dan keluarga harus meningkatkan sumber bergizi tanpa harus membeli. (Kjcom)

Error 404

The page you were looking for, could not be found. You may have typed the address incorrectly or you may have used an outdated link.

Go to Homepage