PETANI JUGA GURUKU

Main Posts Background Image

Main Posts Background Image

Kamis, 09 Juli 2020

PETANI JUGA GURUKU





Sore ini seperti biasanya aku pergi kesekolah di PAUD Embun Pagi, namun sore ini ada yang berbeda. Pada pertemuan sebelumnya bunda menyuruh kami untuk membawa mangkok dari rumah. Sesampainya di sekolah aku dan teman-teman berbaris dan melakukan senam jasmani. Di dalam kelas kami bernyanyi seperti biasa. Lalu bunda menanyakan mankok yang ia perintahkan untuk kami bawa pada sore ini.
“anak-anak, kemarin bunda menyuruh bawa mangkok. Siapa yang bawa?”
“saya bunda!” (semua menunjukkan mangkok yang mereka bawa)
“sekarang kumpulkan ke bunda mangkoknya” (sambil mengumpulkan mangkok) “hari ini kita akan memasak sayur bayam dan kita makan bersama”
“Haa!!! Sayurnya mana bunda?”
“sayurnya kita ambil di kebun, kita cabut sendiri, kita petik daunnya,lalu kita masak. OKE???
“OKE Bunda…..

Kami semua berbaris di halaman sekolah sebelum menuju kebun sayur…. Dengan rapi dan dipandu beberapa bunda kami menuju kebun.. kata bunda kami harus berbaris rapi menuju kebun jangan mau kalah sama itik, karena itik selalu berbaris dengan rapi.ru

Sebelum kekebun bayam kami melewati beberapa galang kebun sayuran, kami melihat ada seorang ibu sedang memanen. Serentak kami memanggilnya,
“Budeeee…….!!!!” (begitulah kami sering memanggilnya)
“iya, anak-anak. Mau kemana?”
“Kekebun bayam bude, bude lagi panen apa” (dari kejauhan kami melihat bude mendekat)

“bude lagi panen kanggkung, nah ini namanya sayur kanggkung, kalau di pasar namanya kangkung akar” (sambil memegang segenggam kanggkung yang baru dipanennya)

“haaa??? Kanergkung akar? Kalau kanggkung yang tidak ada akarnya ada gak? Akar itu apa bude?

“ada kangkung akar ada kangkung air yang dijual tidak pakai akar. bude kasih tau ya, coba lihat kanggkung yang bude pegang. Yang paling atas ini namanya daun warnanya hijau, lalu yang agak keras namanya batang, nah yang palig bawah yang berwarna coklat namanya akar. Akar ini berada didalam tanah. (sambil menunjukkan kanggkung yang masih di tanam lalu mencabutnya). Kanggkung apa ini anak-anak?”

“kangkung akar!!!”

“kangkung akar hidup di darat, sedangkan kangkung yang dijual tidak pakai akar itu hidupnya di air atau kolam, akarnya berada di dasar kolam di dalam tanah. Memanennya dengan di potong. Jadi akarnya tidak ikut di cabut, itu namanya kangkung air ya anak-anak?”

“iya bude. Terima kasih bude!”

“iya, sama-sama.”

Setelah dari kebun kangkung kami melanjutkan perjalanan.

“ayo kita ke kebun bayam”oiu

“ayo bunda!!!” (sambil berjalan ke kebun bayam)

“nah anak-anak kita sudah sampai di kebun bayam, masing-masing cabut 4 batang bayam ya!”

“iya bunda”

“jangan rebutan, yang sudah pegang bayam langsung berdiri di dekat bunda dede ya!”

Setelah selesai mencabut bayam kami berjalan menuju sekolah.. kami memasuki ruangan kelas dan duduk melingkar. Lalu bunda membagikan mangkok satu per satu.

“kita suda panen bayam. Bagian tanaman bayam juga sama dengan kanggkung. Coba sebutkan! Yang diatas warna hijau dan lebar namanya apa?”(sambil menunjuk daun)
“Daun bunda.”
“yang ini yang agak keras namanya apa?
“batang bunda”
“yang dibawah berwarna coklat namanya apa?”
“daun bunda.”
“coba lihat daun bayamnya ada yang berlubang,bolong-bolong, seperti bekas gigitan. Siapa yang memakan daun bayam jadi berlubang?
“ulat bunda yang gigit, dimakan bunda”
oiuy“iya benar, daun bayamnya dimakan ulat jadi berlubang. Sekarang kita petik daun bayamnya lalu dimasukkan ke mangkoknya, tapi yang belubang jangan dipetik ya!”
“Iya bunda”.
Kami memperthatikan bunda memetik daun bayam lalu kami petik semua daun bayam. Tapi yang di makan ulat tidak dipetik
“nah kalau sudah selesai, daun bayamnya dikumpulkan. Nanti dimasak sama bunda poni, bunda nunik, dan bunda dede. (sambil mengumpulkan mangkok berisi daun bayam). Sekarang kita istirahat dulu. Nanti kalau sudah matang kita makan sama-sama bayam yang kita petik tadi.”

Sambil menunggu sayur yang dimasak bunda kami bermain di halaman, ada yang bermain puzzle, plastisin, bola dan lain-lain. Tiba-tiba
“ting,ting,ting. Anak-anak ayo masuk. Sayurnya sudah matang. Ayo kita makan bersama. Duduk yang rapi membentuk lingkaran ya!”
“iya bunda”
“sekarang kita baca doa sebelum makan. (membaca doa sebelum makan)”
(sambil menunggu kami bernyanyi). “sayur bayam, sayur bayam, sayur bayam, sayur bayam, sayur bayam”
“ ini dia, sabar ya… semuanya dapat.”
Kami semua memakan sayur bayam. Teman-teman yang tidak suka makan sayuran, hari ini dengan lahapnya memakan sayur bening bayam buatan bunda. Hari ini kami belajar banyak dari bude petani. Kami mengenal kangkung. Dan mengenal bagian tanaman. Dan kami bisa menyentuhnya langsung bagian tanaman itu… sunggguh pengalaman yang luar biasa. Kangkung dan bayam punya akar, batang, dan daun. Besok bude panen apa lagi ya???

Error 404

The page you were looking for, could not be found. You may have typed the address incorrectly or you may have used an outdated link.

Go to Homepage